Agenda
Program
Kolaborator
Kabar
Tentang Kami
Agenda
Program
Kolaborator
Kabar
Tentang Kami
Sahlan Mujtaba
Dosen, Sutradara, Direktur Terapfest
Lahir di Cianjur, Jawa Barat, 12 Agustus 1985. Lulusan S-1 jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) dan S-2 Departemen Ilmu Susastra, Kajian Tradisi Lisan, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Indonesia. Sejak tahun 2011 aktif menjadi fasilitator dan inisiator dalam beberapa proyek teater pemberdayaan, antara lain: teater pemberdayaan anak-anak jalanan di kota Bandung (2011, 2012, 2013) dan teater pemberdayaan masyarakat di Bone, Sulawesi Selatan (2013- 2014). Mengikuti Workshop Etika dan Estetika Teater Pemberdayaan di Yogyakarta (Maret 2015). Pada 2011, mendirikan Jalan Teater Indonesia, kolektif seni pertunjukan yang berkomitmen untuk fokus pada isu inklusivitas, pendidikan, dan pemberdayaan masyarakat. Dengan memperluas cakupan teater sebagai instrumen untuk meningkatkan empati sosial, kolektif ini menggunakan teater terapan untuk berinteraksi dengan berbagai lapisan masyarakat dan menciptakan karya yang secara kreatif dan berdampak menanggapi isu-isu nyata di lapangan. Jalan Teater meyakini bahwa penelitian dan lokakarya teater mempunyai peran penting dalam penciptaan seni, oleh karena itu untuk menghasilkan makna yang signifikan, kolektif berupaya untuk terlebih dahulu mengidentifikasi bagaimana seni pertunjukan dapat membawa perubahan positif dalam konteks sosial yang beragam. Sejak 2011-2022, beberapa karyanya berkolaborasi dengan sutradara dari Jerman dalam produksi “Kiamat atau Dunia Tak Lama Lagi Akan Hancur”, penulis dari Norwegia dalam produksi “Kembali/Tilbakekomstene”, sutradara dari Australia dalam produksi “Urat Jagat/Veins Of The Universe”, “Cahaya Memintas Malam/The Light Within A Night”, “Hades Fading”, dan “Waktu Adalah Temanku/Time It Is My Friend”. Sejak 2016-sekarang, mengajar di Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Singaperbangsa Karawang. Aktif melakukan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat di bidang drama dan tradisi lisan. Selain mengajar, sejak 2021 menjadi Fasilitator Sekolah Penggerak, mendampingi enam sekolah penggerak di Karawang dalam mengimplementasikan kurikulum merdeka dan menjadi narasumber dalam beberapa lokakarya kurikulum merdeka. Saat ini menjabat Wakil Sekretaris Umum di Perkumpulan Nasional Teater Indonesia (Penastri) periode 2023-2026. Karya-karya pertunjukannya kini banyak mengeksplorasi teater terapan, menciptakan pengalaman teater yang bersifat lebih interaktif, partisipatif, dan relevan dengan kehidupan sehari-hari penontonnya. Tertarik pada penciptaan teater yang berfokus pada pengolahan penonton, mengembangkan ragam interaksi antara pertunjukan dan penonton, merangsang penonton tidak hanya menyaksikan, tetapi juga terlibat aktif dalam pengalaman teater. Pada 2022, menjadi inisiator program “Main-Mind di Museum: Pertunjukan Inklusif Teater Museum”, mengeksplorasi komunikasi museum menjadi interaktif & partisipatif. Pada 2024, menjadi inisiator Terap Fest: Festival Teater Ruang Publik di Bandung, upaya menciptakan ruang inklusi di mana teater dapat dinikmati oleh berbagai lapisan masyarakat tanpa memandang latar belakang ekonomi atau sosial.
Program Terkait
workshop
Bentuk Artistik dan Teater Ruang Publik
Inkubasi untuk Seniman Undangan dan Panggilan Terbuka. Kegiatan ini juga terbuka untuk umum.